DENPASAR, Kilasbali.com – Dinas Kebudayaan Kota Denpasar menggelar Lomba Tari Pendet Penyambutan. Kegiatan yang digelar secara virtual serangkaian Denpasar Festival ke-13 ini diikuti 16 Kelompok PKK dari 4 kecamatan di Kota Denpasar.
Dari hasil penilaian dewan juri, 8 peserta berpenampilan terbaik resmi ditetapkan yakni PKK Banjar Ujung Kesiman, PKK Banjar Kedaton Sumerta, PKK Kelurahan Sesetan, PKK Kelurahan Pedungan, PKK Desa Sidakarya, PKK Banjar Anyar Padangsambian, PKK Banjar Munang Maning, dan PKK Banjar Tangguntiti Tonja.
Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Bagus Mataram, Sabtu (28/11/2020) menjelaskan pandemi Covid-19 yang mewabah saat ini membuat keterbatasan di berbagai bidang, tak terkecuali kegiatan seni dan budaya. Karenanya, sebagai upaya mengobati rindu masyarakat untuk berkesenian maka diberikan wadah untuk berkreatifitas melalui Lomba Tari Pendet Penyambutan Virtual ini.
“Selain juga untuk menghilangkan kejenuhan dan mengisi kegiatan serangkaian Denpasar Festival, kegiatan ini juga ini pada prinsipnya bertujuan untuk pelestarian dan penguatan seni budaya yang berkelanjutan,” jelasnya.
Mataram mengatakan sekalipun pada pelaksanaan kali ini belum keluar menjadi yang terbaik, pihaknya mengatakan hal tersebut bukanlah yang utama.
“Kegiatan seperti ini akan selalu kami upayakan untuk diadakan walupun dengan materi yang berbeda, serta pelestariannya lebih banyak melibatkan unsur masyarakat dari banjar, desa/kelurahan yang ada di semua kecamatan Kota Denpasar,” ujarnya.(sgt/kb)