DENPASAR, Kilasbali.com – Terorisme menjadi ancaman bagi kesatuan dan kedaulatan Negara Republik Indonesia (NKRI) apabila menyusupi kelompok masyarakat tertentu dan berkembang di dalamnya.
Pendapat tersebut dikatakan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) yang membacakan sambutan Gubernur Bali, Wayan Koster dalam acara “Penyerahan Kompensasi Korban Tindak Pidana Terorisme yang terjadi di Poso dan Wonokromo” di Gedung Wiswasabha Utama, Kamis (15/10/2020).
“Kita semua sebagai warga negara yang memegang teguh persatuan dan kesatuan bangsa, harus senantiasa pandai memilah informasi yang beredar di tengah kemajuan teknologi seperti saat ini,” kata Cok Ace.
Dalam kesempatan itu, Cok Ace sangat mengapresiasi atas pemberian kompensasi kepada korban tindak pidana Poso dan Wonokromo.
Dengan demikian, lanjut Cok Ace, kedepannya kompensasi ini dapat dimanfaatkan untuk kelangsungan hidup para korban dan keluarganya.
“Aksi terorisme ini harus terus di waspadai, karena yang pergerakan dan jaringannya sulit dilacak,” tandasnya. (rls/kb)