BANGLI, Kilasbali.com – Di tengah masa pandemi Covid-19, pendonor plasma konvalesen menjadi perhatian tersendiri untuk membantu masyarakat yang terpapar Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 1626/ Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S.I.P., saat kegiatan donor plasma konvalensen di Kodim Klungkung, Kamis (1/10/2020).
Menurut Dandim, pihaknya membawa 8 orang pendonor dari berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Bangli.
“Untuk pendonor plasma konvalesen berbeda dengan donor darah biasa. Donor plasma konvalesen harus memenuhi beberapa syarat, seperti pendonor harus dari pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh total. Lalu untuk pendonor perempuan harus belum pernah melahirkan. Pengambilan darahnya pun terbilang lebih lama daripada donor darah biasanya,” tutur Dandim.
Dengan adanya persyaratan seperti itu, lanjut dia, jumlah pendonor menjadi sangat terbatas.
Untuk menggalakkan kegiatan donor plasma konvalesen ini, pihaknya melakukan jemput bola.
Seperti yang dilakukan, lanjut Dandim, yaitu memerintahkan para Danramil untuk mendata mantan pasien Covid-19 yang sudah sembuh dan berkoordinasi dengan Pemkab Bangli untuk mengajak warganya berpartisipasi dalam donor darah.
Dandim berharap masyarakat bisa mendonorkan darahnya, mengingat kebutuhan sangat berguna bagi membantu mereka yang saat ini dirawat karena positif Covid-19.
“Kita berterima kasih kepada masyarakat Bangli yang sudah berpartisipasi aktif dalam donor ini,” ucapnya.
Salah seorang pendonor I Nyoman Guna asal Desa Bayung Gede menyatakan dirinya sangat senang karena tidak ada kendala dalam kegiatan donor plasma konvalensen.
“Semoga darah yang disumbangkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan serta mengajak masyarakat yang lain untuk mau berpartisipasi dalam kegiatan ini,” harapnya. (jus/kb)