‘Ajak Masyarakat Ciptakan Ketahanan Pangan Skala Keluarga’
DENPASAR, Kilasbali.com – Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama istri, Selly Dharmawijaya Mantra panen perdana program ketahanan pangan pekarangan rumah pada Kamis (3/9/2020).
Panen ini dilaksanakan setelah melakukan penanaman bibit sekitar tiga minggu yang lalu,
Adapun beberapa sayuran yang turut dipanen yakni sayur hijau dan pok coy. Selain kedua jenis sayuran tersebut, terdapat pula pohon tomat dan labu.
Walikota Rai Mantra menjelaskan di masa pandemi Covid-19 saat ini memberikan dampak serius bagi perekonomian dan kesehatan masyarakat. Karenanya, kemandirian pangan penting untuk diciptakan, minimal dalam skala keluarga.
“Banyak yang sudah memulai, ada yang dikenal dengan Ketahanan Pangan Karang Alit (Tapakara), sehingga selain meminimalisir biaya, juga kesehatannya terjamin,” ujar Rai Mantra
Sementara Selly Dharmawijaya Mantra yang juga selaku Ketua TP PKK Kota Denpasar mengajak seluruh elemen PKK dan masyarakat Kota Denpasar untuk mulai menanam dan menerapkan Ketahanan Pangan Keluarga.
Caranya pun sangat sederhana, dimana jika ada lahan yang kosong, dapat langsung dimanfaatkan dan ditanami aneka sayuran. “Namun jika tidak, dapat menggunakan pot atau media lainya,” ujarnya.
Lebih jauh Selly Mantra mengatakan dengan adanya inovasi seperti ini tentu sangat membantu Pemkot Denpasar dan masyarakat dalam pemenuhan bahan pangan.
Kegiatan seperti ini dapat mendorong masyarakat terutama ibu- ibu PKK di Kota Denpasar untuk memanfaatkan lahan yang berada di pekarangan secara maksimal.
“Meskipun tak terlalu luas, berbagai upaya dapat dilaksanakan, baik dengan menanam langsung, menggunakan hidroponik, atau dengan media pot yang hasil panennya begitu luar biasa. Dengan melakukan urban farming atau sistem pertanian perkotaan di rumah masing – masing akan memperkuat ketahanan pangan keluarga,” ujar Selly Mantra
Selly Mantra juga menambahkan, untuk jenis tanaman sayur hijau dan pok coy dari mulai tanam sampai panen hanya memerlukan waktu 21 hari. Selain itu, perawatanya pun sangat sederhana dengan rutin penyiraman dan pemupukan.
“Jadi mari bersama-sama menciptakan ketahanan pangan dari tingkat rumah tangga,” ajak Selly Mantra.(sgt/kb)