DENPASAR, Kilasbali.com – Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bali (AMPKK Bali) yang berjumlah puluhan orang mahasiswa asal Papua, menggelar aksi damai di Bundaran Renon Denpasar, Sabtu (15/8/2020).
Aksi damai ini guna memperingati 58 tahun Perjanjian New York. Mereka menilai penandatanganan Perjanjian New York tahun 1962 sarat kepentingan imperialisme dan kolonialisme.
“Perjanjian ini dianggap bermasalah karena tidak melibatkan rakyat West Papua dalam proses penandatanganannya,” Jaeno Dogomo Ketua AMPKK Bali.
Dalam aksinya mereka menuntut beberapa hal, diantaranya agar pemerintah memberikan kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokrasi bagi rakyat Papua.
Peserta aksi juga menuntut adanya kebebasan berkumpul, berpendapat, dan berekspresi bagi rakyat West Papua
Selain itu, para mahasiswa ini menuntut pembukaan akses bagi jurnalis internasional dan nasional ke West Papua.(sgt/kb)