GIANYAR, Kilasbali.com – Warga di kawasan jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Banjar Rangkan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, resah dengan kepulan asap hitam pekat akibat terbakarnya tumpukkan ban bekas di sebuah lahan kosong, Rabu (15/7/2020). Selain khawatir apinya merambat ke lahan perkebunan dan pemukiman, kepulan asap juga mengganggu jarak pandang pengguna jalan yang melintas.
Dua Unit Mobil Damkar Gianyar Pos Sukawati, didatangkan untuk memadamkan api yang melahap tumpukan ban bekas di sebuah lahan kosong itu.
Warga pun tak mengetahui pasti, apakah kebakaran itu disengaja ataupun tidak. Namun, kobaran api dan kepulan asap yang tebal itu membuat warga was-was.
Terlebih, tidak jauh dari lokasi terdapat perkebunan dan pemukiman. Syukurnya dengan teknis efektif yang dilakukan petugas, api dengan mudah dihalau dengan hitungan sekitar 30 menit dan kejadian itu dipastikan tidak menimbulkan korban.
Kasatpol PP serta Damkar Gianyar, I Made Watha mengatakan, setelah menerima laporan kebakaran itu, pihak langsung menurunkan dua unit mobil damkar ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
Disebutkan, kejadian kebakaran terhadap tumpukan ban bekas tersebut, dilaporkan oleh pengguna jalan yang melintas. “Kami mengerahkan dua unit armada yakni BW 07 dan BW 012 ke lokasi untuk segera memadamkan api agar tidak merembet ke tempat lain . Syukurnya, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut,” ujarnya.
Selain kebakaran tumpukan ban bekas tersebut, di hari yang sama kebakaran juga sempat terjadi di jalan Tukad Melangit, Selat, Samplangan, sekitar pukul 07.30 WITA.
Dalam kejadian tersebut, unit yang terbakar adalah tabung gas 3 kilogram di rumah milik Ibu Sara (42). Dua unit damkar dikerahkan ke lokasi, dan taksiran kerugian kurang lebih mencapai Rp 500 ribu.
“Tabung gas 3 kilogram meledak dan menimbulkan api, kami mendapatkan laporan dari anggota Polsek Gianyar dan langsung datang ke lokasi,” pungkasnya. (ina/kb)