Tabanan

Bupati Eka Lantik 38 Kepala Sekolah dan 1 Kepala Dinas

    TABANAN, Kilasbali.com – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti melantik dan mengambil Sumpah Jabatan 1 Kepala Dinas, yakni Kepala Dinas PPKB dan 38 Kepala Sekolah di lingkungan Pemkab Tabanan. Pelantikan dilakukan secara online melalui video conference dengan memperhatikan protocol kesehatan pandemic Covid-19, Kamis (9/7).

    Pada kesempatan itu Bupati Eka didampingi oleh Sekda I Gede Susila dan Kepala BKPSDM I Wayan Sugatra. Turut hadir Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, Asisten Umum Setda Tabanan, Inspektur Tabanan dan beberapa OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

    Para Pejabat yang dilantik saat itu mengenakan pakaian adat khas Bali yang diwakili oleh Kepala Dinas PPKB dan 1 Kepala Sekolah, serta didampingi oleh satu rohaniawan.

    Pada kesempatan itu, Bupati Eka mengucapkan selamat kepada mereka yang dilantik pada hari ini, yakni kepala Dinas Pengendalian Penduuduk Dan Keluarga Berencana (PPKB) dan para Kepala Sekolah yang sudah mendapatkan amanah dan tanggung jawab.

    Baca Juga:  Rusak Moral dan Budaya Bali, Pemprov Bali Larang Pementasan Joged Bumbung Jaruh

    “Selamat kpada mereka yang dilantik selamat menjalankan tugas dan mari kita mengisi pembanguna Tabanan sesuai dengan Visi Misinya yakni membangunan Tabanan yang Sejahtera aman dan berprestasi,” ucapnya.

    Bupati Eka berharap, dengan dilantiknya Kepala Dinas PPKB yang baru, kedepannya mampu menjalankan program-program yang selama ini, yang salah satunya adalah program pemberantasan kanker serviks.

    “Mudah-mudahan angka kanker serviks di Tabanan terus menurun, tahun lalu sudah mencapai 6 persen dan tahun ini mudah-mudahan sampai pada 2 persen,” harap Bupati Eka.

    Ia juga mengingatkan kepada seluruh agar selalu melakukan inovasi dan kreativitas di dalam proses belajar mengajar di tengah pandemic Covid-19 ini. Sehingga para siswa-siswi yang merupakan penerus Tabanan tidak ketinggalan kurikulum dan mendapatkan apa yang seharusnya didapatkan.

    “Dibutuhkan inovasi dan kreativitas kita bagaimana bisa memberikan pelayanan pendidikan agar tetap sempurna, agar tetap berjalan dengan baik,” imbuh Bupati Eka.

    Untuk itu, Bupati Eka meminta agar semua pihak selalu melakukan koordinasi dengan semua pihak, baik itu Dinas Pendidikan, Pemkab maupun Legislative. “Ayo kita tetap menciptakan generasi yang baik meskipun ditengah pandemic saat ini,” tambahnya.

    Baca Juga:  Rayakan Natal dengan Classic Rock di TUJU Ubud

    Pada kesempatan itu tidak lupa juga Bupati Eka untuk selalu mengingatkan seluruh masyarakat untuk menjaga Tabanan, dengan selalu mematuhi dan menerapkan anjuran Pemerintah secara disiplin dan komitmen.

    Ia mengakui bahwa untuk menghadapi pandemic ini Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Hal ini harus dilakukan secara gotong-royong antara Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.

    “Mari kita sama-sama menjaga Tabanan, utamanya mereka yang bekera di luar Tabanan. Karena transmisi saat ini banyak didatangkan dari luar Tabanan. Oleh karena itu, Saya harapkan kita semua bisa menjaga diri dan waspada serta kembali lagi harus disiplin dan komitmen,” pintanya.

    Baca Juga:  Dua Desa asal Bali ini Tampil di  The 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium

    Sementara usai pelantikan, Kepala Dinas PPKB yang baru dr. Luh Gede Sukardiasih mengatakan sangat bersyukur mendapatkan amanah tersebut. Karena menurutnya bekerja adalah untuk melayani masyarakat.

    “Saya sangat bersyukur, karena ini merupakan amanah dan tanggung jawab untuk bekerja. Dimanapun kita bekerja tujuannya sama, yaitu untuk melayani masyarakat kita biar lebih baik lagi. Dimanapun kita bertugas, baik di Puskesmas, Rumah Sakit, sekarang di PPKB, itu hanya pembagian tugas. Yang ujungnya adalah kita melayani masyarakat dengan baik,” tegasnya lagi.

    Ia juga menyampaikan, saat nanti bertugas akan melihat dulu apa kemampuan dan kekuatan di PPKB selama ini, entah mulai dari SDM ataupun sarana prasana untuk digebrak bersama-sama.

    “Kita harus samakan mindseet dulu menuju program kita, terutama kampung KB. Itu adalah miniature pembangunan di Desa kita. Itu harus kita bangkitkan,” imbuhnya. (rls/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi