DENPASAR, Kilasbali.com – Pemerintah Provinsi Bali, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Bali.
“Jumlah kumulatif pasien positif 388 orang, bertambah 8 orang WNI, terdiri dari 1 orang PMI dan 7 orang transmisi lokal,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Bali selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Sabtu (23/5/2020).
Untuk kabar baiknya, lanjut dia, jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 287 orang atau bertambah 3 orang WNI. Terdiri dari 1 orang PMI, 1 orang imported case dan 1 orang transmisi lokal.
Pihaknya pun mengucap syukur, karena pasien yang meninggal tidak ada tambahan, tetap sejumlah 4 orang.
“Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 97 orang yang berada di 4 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering,” imbuhnya.
Ditambahkannya, jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case. Untuk transmisi lokal, kata dia komulatif sejumlah 162 Orang.
“Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya,” ujarnya
“Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” lanjutnya.
Mengingat transmisi lokal Covid-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir, maka pihaknya meminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19.
“Selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita,” imbaunya.
“Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini maka transmisi lokal penyebaran Covid-19 pasti bisa kita hentikan,” pungkasnya. (jus/kb)