TABANAN, Kilasbali.com – Hari ini, Kamis (14/5/2020) pasien positif asal Tabanan bertambah satu orang. Tambahan kasus itu berasal dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang sebelum adanya karantina terpusat. Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tabanan, Gede Susila.
“Lima orang yang dikonfirmasi positif ini dalam keadaan stabil dan diisolasi di RS PTN Udayana, RSUP Sanglah, RSUD Wangaya, serta dua orang diisolasi di UPTD RS Nyitdah,” ungkap Gede Susila yang juga Sekda Tabanan ini.
Sedangkan untuk pemantauan surveilans PMI yang masih melaksanakan isolasi mandiri atau isolasi di rumah sakit sejumlah 141 orang.
“Untuk OTG atau Orang Tanpa Gejala 16 orang, ODP atau Orang Dalam Pemantauan 1 orang. Dan PDP atau Pasien Dalam Pengawasan sejumlah 6 orang, diisolasi di UPTD RS Nyitdah serta 1 orang diisolasi di RSUD Mangusada,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gede Susila mengimbau kepada seluruh masyarakat Tabanan agar tetap melakukan isolasi mandiri, tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak sekali, menjalankan pola hidup bersih sehat, selalu rajin mencuci tangan dan menjaga jarak, menghindari kerumunan.
“Selalu berpikiran positif dalam menghadapi situasi ini dan sangat di wajibkan untuk menggunakan masker apabila beraktivitas di luar rumah,” pungkasnya. (jus/kb)
