GIANYAR, Kilasbali.com – Selama covid 19 mewabah, angka kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Kabupaten Gianyar mengalami penurunan. Namun sayang, angka kematian di jalan raya ini masih juga menonjol. Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP Laksmi Trisna Dewi Wieryawan, Rabu (22/4/2020).
Disebutkan, Satlantas Polres Gianyar mencatat, selama bulan Januari sampai dengan pertengahan bulan April 2020 tercatat sebanyak 105 jumlah laka lantas.
Berbanding dengan jumlah lakalantas pada bulan Januari sampai dengan pertengahan April 2019 lalu tercatat 178 angka laka lantas di Kabupaten Gianyar.
“Penurunan angka kecelakaan lalulintas di Kabupaten Gianyar selama bulan-bulan penyebaran Covid-19 memang menurun. Hal ini dikatakan karena penurunan jumlah lalulintas di jalan raya,” terangnya.
Dari sisi kesadaran terhdap kesehatan, pihaknya sangat mengapresiasi, karena penurunan volume kendaraan sekarang ini karena tidak hanya lantran lesunya ekonomi.
Namun juga atas keseadaran masyarakat pada saat situasi seperti sekarang lebih memilih berdiam diri dirumah, sehingga lalu lintas cukup senggang dan angka lakalantas sampai saat ini menurun.
Namuan disayangkannya, dari jumlah lakalantas dari bulan Januari sampai dengan pertengahan bulan April 2020 sebanyak 105 lakalantas, terdapat 25 korban yang meninggal dunia.
Sementara dari bulan Januari hingga pertengahan bulan April 2019 dari sebanyak 178 lakalantas, terdapat 29 korban meninggal dunia.
“Meski jumlah korban meninggal dunia juga sedikit mengalami penurunan, namun kondisi ini tetap kami sayangkan adanya korban nyawa yng cukup signifikan,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, AKP Laksmi tak hentinya mewanti-wanti masyarakat agar selalu tertib dalam berlalu lintas, selalu menggunakan alat pelindung kepala yakni helm serta saat situasi seperti ini tetap menggunakan masker.
“Pengguna jalan wajib tertib berlalulintas, utamakan keselamatan dan selama wabah covid 19 ini, pergunakanlah masker,” pungkasnya. (ina/kb)