GIANYAR, Kilasbali.com – Aksu Srikandi PDIP Gianyar Luh Suciningsih patut diacungi jempol. Di mana ia aktif blusukan ke desa-desa pelosok untuk memerangi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Minggu (12/4/2020), dalam aksi lanjutannya, anggota DPRD Gianyar inovatif ini, kembali membagikan ribuan masker dan ratusan liter disinfektan ke lima desa adat sekaligus.
Pantauan Minggu pagi, desa adat yang disambangi Suciningsih hari itu adalah Desa Adat Siangan, Bandung, Lokaserana, Munduk dan Desa Adat Sawan. Didampingi relawan dan prajuru adat setempat, sambil berjalan kaki Suciningsih membagikan masker kepada krama atau warga yang ditemuinya.
Politisi berparas ayu ini juga tidak bosan-bosannya meminta agar krama dan masyarakat adat agar ekstra hati-hati menjaga imun tubuh serta kerja samanya untuk selalu mematuhi protokol pencegahan Covid-19.
Mengindari kerumunan, mengurangi interaksi, serta jarak sosial dengan mengurangi aktivitas di luar rumah. Dia juga mengimbau agar masyarakat bersikap positif dan bahu membahu, bergotong royong mengatasi pandemi ini.
“Penanggulangan wabah Corona membutuhkan kerja bersama, gotong royong, dari semua pihak,” pesan Suciningsih yang sudah mengeluarkan dana pribadinya hingga puluhan juta untuk pencegahan Covid 19 ini.
Disela kegiatanannya di Desa Adat Siangan, Suci mengungkapkan jika aksi sosial dengan membagikan ribuan masker dan disinspektan ini merupakan aksi lanjutan dari aksi yang sudah dilaksanakannya sejak wabah covid 19 merebak.
Sasarannya, memang difokuskan pada pusat keramaian di pedesaaan dan kantong-kantong kegiatan adat yang dinilai rentan atau berpotensi menjadi titik penyebaran wabah mematikan itu.
“Sejak awal wabah ini merebak, saya bersama teman di partai serta dukungan prajuru adat langsung bergerak. Hari ini, saya membagikan seribu masker di empat lima desa adat dan memberikan batuan 200 liter disinsfektan. Desa adat yang aktivitas adatnya rentan terjadi kerumunan memang jadi prioritas saya dalam mensosiliasasikan pencegahan wabah ini,” terang Sekretaris Komisi 3 DPRD Gianyar ini.
Lanjutnya, dirinya tidak akan pernah bosan turun ke masyarakat adat ini. Sembari menunggu proses peroduksi ribuan masker yang sudah dipesannya lagi, dirinya akan melanjutkan aksinya ini. Di kesempatan ini, juga masyarakat adat agar menyediakan tempat cuci tangan agar memudahkan krama yang memiliki kepentingan untuk dapat mensterilkan dirinya sebelum berinteraksi dengan orang lain.
“Saat ini semua berjuang melawan penyebaran corona. Berbagai upaya tengah di lakukan pemerintah. Namun akan lebih penting jika ada kesadaran dan kepedulian kita bersama. Sebab, diri pribadi sangat menentukan kesehatan kita,” pungkasnya.
Sementara itu, Bendesa Adat Siangan, Ida Bagus Ardana yang mendampingi kegiatan itu, menyampaikan apresiasnya atas upaya positif yang dilakukan Suciningsih sejak wabah ini merebak.
Langkah pro-aktif Suci yang terus mendorong masyarakat adat untuk berjibaku memutus mata rantai virus corona dinilai efektif membangun kesadaran bersama.
“Bantuan masker, cairan Disinsfektan serta dorongan semangat positif ibu Suci ini, senyatanya telah meningkatkan kesadaran masyarakat kami dalam menggalakkan arahan pemerintah,” bangganya. (ina/kb)
