JEMBRANA, Kilasbali.com Sebanyak 100 orang Personel Kodim 1617/Jembrana mengikuti latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) bertempat di Lapangan Tembak Kodim 1617/Jembrana, Banjar Ambyarsari Desa Blimbingsari Kecamatan Melaya, Jembrana pada Kamis (13/02/2020).
Personel berlatih menggunakan senjata laras panjang M16 A-1 dan menggunakan amunisi tajam kaliber 5,56 mm 4 tj. Sedangkan untuk amunisi Pistol P 1 Pindad menggunakan munisi tajam kaliber 9 mm Pindad.
Komandan Latihan Kapten Inf Supena mengatakan, para prajuriit dilatih kembali menembak menggunakan senjata laras panjang dalam tiga sikap yaitu sikap tiarap, duduk dan berdiri dengan jarak 100 meter 30 butir munisi dan untuk penggunaan senjata pistol.
“Diasah kemampuannya membidik menggunakan dua tangan dengan jarak 20 Meter dengan tiga butir koreksi dan 10 butir penilaian,” jelasnya.
Sementara itu, Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok mengatakan, kegiatan latihan menembak ini merupakan agenda rutin di TNI AD setiap triwulan.
Menurutnya, tujuan latihan ini untuk meningkatkan profesionalisme kemampuan prajurit dalam menembak, baik senjata api jenis pistol maupun laras panjang.
Dikatakannya, Latbakjatri wajib diikuti oleh seluruh Prajurit Kodim 1617/Jembrana termasuk yang bertugas di Koramil Jajaran.
“Karena keterbatasan alat dan tempat, maka kegiatan latihan menembak dilaksanakan tiga hari berturut-turut agar seluruh anggota bisa mengikuti latihan secara bergiliran,” ungkapnya.
“Setiap prajurit berkewajiban memelihara kemampuannya dalam hal menembak menggunakan senjata api,” tegas Dandim. (jus/kb)