DENPASAR, Kilasbali.com – Grup band beraliran punk dengan lirik berbahasa Bali, Marco Punx Bali kembali merilis single teranyar mereka “Punx Ci Nawang” (Biar Kamu Tahu). Di mana single ini akan dilaunching pada 30 Januari 2020 dimulai sekitar 19.00 WITA di Antida Sound Garden Jalan Waribang No 32, Kesiman, Denpasar berikut video klipnya.
Pentolan Punx Bali Bali, Marco menuturkan single terbaru ini adalah single keempat dari group band yang terbentuk 2008 silam. Di mana single pertama tahun 2015 berjudul “Tresna Setonden Mati” (Cinta Sebelum Mati), “De Ngutang Lulu Ngawag – Ngawag” (Jangan Buang Sampah Sembarangan) tahun 2015, dan “Jelema Serakah” (Manusia Serakah) tahun 2017.
Dikatakannya, single ini merupakan cerminan dirinya yang menjadi sosok ayah, suami, dan juga penulis yang ia jalani dengan cara sederhana, kendatipun itu sangat berat baginya.
Namun itu adalah pilihan hidup dirinya yang ia harus jalani. Di mana single menceritkan bahwa menjadi seorang suami juga mengambil peran sebagai ibu, mulai dari nyampat, nyuci baju, serta pekerjaan perempuan lainnya.
“Penggarapan single ini menghabiskan waktu sekitar satu tahun,” tutur pria yang bernama lengkap I Komang Eka Darma Usadha (37) di Kubu Kopi, Tanjung Bungkak, Denpasar, Selasa (28/1/2020).
Cikal bakal band ini berawal dari sebuah site project Komar bersama gitaris Lolot Doni Lesmana, Lelut (bas) dan Hendra sebagai drummer. Namun karena kesibukan masing-masing, Doni Lesmana akhirnya mengundurkan diri dan fokus menggarap Marco Punx Bali, di mana langkah ini juga diikuti rekannya Lelut dan Hendra.
Seiring berjalannya sang waktu, group band inipun terbentuk. Yakni Comar pada vokal, I Made Gede Adi Kusuma alias Adi (30) pada gitar, Komang Dedy Suryawan alias Marlyn (33) pada bass, dan I Made Ade Ananta alias Ade (30) sebagai drummer.
Sang manajer, Chandra mengatakan persiapan dalam launching single memakan waktu hingga sebulan. Mulai dari membuat video klip hingga persiapan launching di Antida Sound Garden.
“Syukur dibantu orang orang hebat. Konsep launching dengan tiga stage yakni Ci, Cang dan Pang Ci Nawang. Dan juga dimeriahkan dengan menghadirkan penyanyi Bali, Bayu Kawe, Made Mawa Lolot, dan DJ Saylow. Jadi silahkan datang dan ini gratis,” pungkasnya.
Ayyiex Falgunadi sang penggarap klip menuturkan konsep penggarapan sangat sederhana. “Saya dimintain tolong sama Comar membuat video klip dan dikirim lagu ke saya. Kemudian saya mendengarkan lagu ini dua kali, dan setelah itu saya pun telah memiliki konsep,” tuturnya.
Dikatakannya, klip ini mengambil cerita kehidupan urban dari cerita Comar. “Ini Comar curhat di video klip antara perbedaan di panggung dan di rumah. Ini sangat arfiah sekali liat langsung faham. Konsep tersirat bukan tersurat,” pungkasnya. (*/KB)