GIANYAR, Kilasbali.com – Diduga mengantuk saat mengendarai motor, pelajar asal Banjar Undian Kelod, Tembuku, Bangli, Ni Kadek Yuni Landayani (19) terjun ke bawah jembatan di Jalan IB Mantra, Timur Simpang Pantai Lebih, Gianyar, Kamis (19/12/2019) pagi.
Dari informasi yang dikumpulkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WITA. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor seorang diri dari arah Denpasar. Namun sesampai di lokasi kejadian, laju kendaraannya terseak-seok ke arah pinggir.
Diduga mengantuk, laju kendaraan korban semakin ke kiri hingga keluar dari badan jalan dan menghantam sebuah patung di pinggir jalan ujung jembatan. Akibatnya, korban dan kendaraannya terpental dan jatuh ke bawah jembatan.
“Saat itu, banyak pengguna jalan, termasuk saya yang melihat dari belakangnya. Tiba-tiba dia menabrak patung dan terpental ke bawah jembatan. Dari atas jembatan kami melihatnya masih bergerak-gerak,” ungkap salah seorang saksi yang namanya engan disebutkan.
Mengetahui peristiwa itu, beberap pengguna jalan yang melintas pun melaporkan ke Pos Polisi terdekat. Beberap menit kemudian personil Polisi Lalu Lintas Pos Pantai Masceti tiba di lokasi dan langsung meminta bantuan Team Reaksi Cepat BPBD Gianyar dan PMI Gianyar.
Petugas yang tiba di lokasi segera turun ke bawah jembatan dan mengangkat tubuh korban. Pertolongan yang sangat cepat itupun akhirnya berhasil menyelamatkan nyawa korban.
Korban hanya mengalami luka bengkak pada paha kiri, yang kemudian dievakuasi menuju RSU Kasih Ibu Saba, Blahbatuh untuk mendapat perawatan intensif.
Kepada BPBD Gianyar, AA Oka Digjaya mengungkapkan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung menurunkan Tim Reaksi Cepat ke lokasi. Untuk mengefektifkan pertolongan, petugas PMI pun sudah dikoordinasikan sehingga tiba di lokasi hampir bersamaan.
“Syukurnya medannya tidak terlalu curam dan tidak dalam. Sehingga petugas kami dengan cepat dapat melakukan evakusi. Saat diatas korban sudah sadarkan diri dan kami bawa ke RSU Kasih Ibu. Lebih lanjut penanagannya kami koordinasikan ke pihak kepolisian,” singkatnya. (ina/kb)