TABANAN, Kilasbali.com – Diduga akibat mengantuk dan melaju dengan kecepatan tinggi, sepeda motor Yamaha NMax DK 5045 KAC berserempetan dengan mobil Avansa DK 1784 IV dan Kendaraan Swift DK 1383 OB. Informasi menyebutkan, jenis tabrakan depan samping itu terjadi di Jalan Umum jurusan Denpasar-Singaraja KM 27.6 termasuk Banjar Tuka , Perean tengah, Baturiti, Tabanan, Minggu (17/11/2019) sekitar pukul 07.35 WITA.
Akibat peristiwa itu, pengendara NMax inisial KM AAG asal Banjar Kuncupin, Gianyar mengalami luka robek di pelipis bagian kiri, luka lecet pada legan tangan kanan. Sedangkan yang dibonceng, KT DP mengalami luka lecet pada kening dan bibir bagian atas bengkak, sadar, dan di rawat di RS Semara Ratih di Luwus.
Sayanganya, nyawa pengendara NMax tidak bisa diselamatkan setelah mendapatkan secara intensif di RS Semara Ratih di Luwus. Sementara itu, pengemudi Avanza Wayan Sudiadnyana, 45, asal Baturiti, dan pengemudi Swift Made Latera, 54, asal Antasura Peguyangan Kangin Kota Denpasar, keduanya dalam keadaan selamat.
Dari informasi yang dikumpulkan, sebelum terjadi kecelakaan, sepeda motor NMax melaju dari jurusan Singaraja menuju Denpasar. Namun sesampainya di TKP, pengendara NMax yang dengan kecepatan tinggi itu diduga mengantuk sehingga mengambil haluan kanan penuh hingga melewati marka as jalan.
Saat bersamaan, juga datang Avanza dari arah berlawanan yang datang dari selatan jurusan Denpasar menuju utara jurusan Singaraja. Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan.
NMax menyerempet Avanza, sehingga menyebabkan NMax berikut pengemudi dan yang dibonceng terpental ke depan dan mengenai bagian depan kanan dari kendaraan suzuki Swift yang datang dari arah selatan jurusan Denpasar.
Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Made Budiarta membenarkan kecelakaan tersebut. “Pengemudi NMax diduga mengantuk,” singkatnya, Minggu (17/11/2019). (kb)