JEMBRANA, Kilasbali.com – Sebanyak 54 pegawai ASN di lingkup Rutan Kelas IIB Negara yang terletak di Lingkungan Baler Bale Agung, dites urine, Jumat (11/10/2019).
Para pegawai termasuk Kepala Rutan Kelas IIB Purniawal, satu per satu menjalani tes urine. Kalapas menegaskan, tidak akan mentolerir ASN yang terlibat narkoba.
“Tes narkoba dengan mengambil sampel urine ini dilakukan secara mendadak,” katanya.
Akibatnya, para pegawai sempat kaget saat petugas penguji langsung mememerintahkan seluruh pegawai mengambil sampel urine masing-masing. Bahkan tidak ada satu pun pegawai yang luput dari tes urine ini.
Menurutnya, tes urine ini untuk memastikan jajarannya agar selalu terbebas dari narkoba.
“Kami tidak akan mentolerir siapa saja pegawai di Rutan yang terlibat dalam penyalahgunaan atau peredaran gelap narkoba,” jelasnya.
Ditambahkannya, tes urine ini akan rutin dilakukan secara berkala dengan jadwal sewaktu-waktu.
Pihaknya berkomitmen di lingkup Rutan Negara terbebas dari peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba, baik itu dikalangan pegawai Rutan maupun narapidana.
“Selain di lingkup pegawai, tes urine juga dipatikannya akan dilakukan terhadap Warga Binaan Permasyarakatan (WBP),” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang pegawai yang sempat dicurigai telah mengkonsumsi zat adiktif, mengaku dalam keadaan sakit sebelum menjalani tes uirne.
Pegawai tersebut mengaku mengkonsumsi obat dari dokter.
“Setelah kami konfirmasi yang bersangkutan itu tidak mengkonsumsi alkohol, tapi habis konsumsi obat dari dokter dia sehingga dalam salah satu parameter yakni benzo positive dia,” pungkas Purniawal.
Adapun hasil tes urine tersebut, seluruh ASN dinyatakan negatif narkoba. (gus/kb)