DENPASAR, Kilasbali.com – Graduation memang merupakan akhir dari sebuah perjalanan dalam menempuh pendidikan, namun graduation juga merupakan awal perjalanan bagi para mahasiswa/i dalam mengimplementasikan ilmunya di dunia nyata.
Setelah 1 tahun menempuh pendidikan, kini LSPR Bali kembali mengadakan Graduation batch ke‐3 untuk mahasiswa/i program Vokasi. Graduation ini diikuti oleh 8 orang mahasiswa/i yang di selenggarakan di Auditorium Kampus LSPR Bali, Jalan Raya Puputan No. 140 Denpasar, Rabu (11/9/2019).
Graduation kali ini dihadiri Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar yang diwakili Kasi Kelembagaan, Wakil Ketua DPC HIPKI Kota Denpasar, Program Direktur E‐learning LSPR Jakarta, orangtua atau wali para peserta graduation dan undangan lainnya.
Setelah graduation tentunya para mahasiswa/i memiliki kewajiban untuk membawa perubahan positif di masyarakat dengan terjun langsung dalam dunia pekerjaan. Untuk memberikan solusi dari tantangan tersebut, acara Graduation kali ini dikolaborasikan dengan Sharing Session Karir di Bidang Ilmu Komunikasi dengan mengundang perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Udayana, Universitas Dwijendra, IHDN Denpasar dan Universitas Pendidikan Nasional.
Melalui kegiatan tersebut, LSPR Bali ingin sekaligus membuka peluang kolaborasi dengan Perguruan Tinggi yang memiliki jurusan Ilmu Komunikasi khususnya di Bali untuk dapat bersama‐sama mensosialisasikan pentingnya mengenal Ilmu Komunikasi di kalangan pelajar sebagai modal utama dalam meraih kesuksesan di dunia kerja.
Dalam graduation program Vokasi ketiga ini, LSPR Bali sekaligus mengumumkan inovasi baru terhadap program perkuliahan Vokasi yang di tempuh selama 1 tahun yang kini telah memasuki Batch ke 4 dengan menambahkan kesempatan mahasiswa untuk mendapatkan on job training dan sertifikasi profesi Public Relations dalam perkuliahan selama 1 tahun.
Jadi, bekal lulusan dari program Vokasi di LSPR Bali akan memiliki nilai tambah untuk bisa mendapatkan kesempatan praktik nyata dan uji kompetensi sebagai salah satu penunjang soft skills mereka nantinya di dunia industri. (rls/kb)