GIANYAR, Kilasbali.com – Empat orang perwakilan 132 orang nasabah KSU Dana Asih, dari total 400an orang nasabah mendatangi Mapolres Gianyar, Rabu (31/7/2019). Dengan didampingi kuasa hukum, para nasabah itu melaporkan Ketua KSU Dana Asih, I Made Jaya Antara. Pasalnya, hingga kini keberadaan sang ketua tidak diketahui rimbanya setelah diduga menilep dana nasabah hingga Rp 21,8 M.
“Kami menyertakan empat korban mewakili 128 nasabah lainnya yang jadi korban dengan nilai kerugian Rp 10 miliar, dari total kerugian Rp 21,8 miliar,” kataKuasa Hukum 132 orang nasabah, I Wayan Koplog Antara.
Dikatakannya, kedatangan ke Polres Gianyar ini, untuk membuat laporan resmi. Karena, sebelumnya laporan ke Polda Bali dilakukan secara tidak resmi dan dilakukan secara perorangan.
Menurut Koplog, laporan ke Polres Gianyar ini dilakukan, setelah ketua koperasi tidak mengindahkan aspirasi para nasabah.
Di mana para nasabah memberikan pilihan pada pengurus Koperasi, jika bersedia mengembalikan uang nasabah, maka kasus ini tidak akan dilanjutkan ke ranah hukum.
“Karena ketua koperasi melarikan diri, dan tidak ada itikad baik, maka diputuskan untuk melapor ke pihak kepolisian,” ujarnya.
Ditambahkannya, koperasi tersebut berdiri sejak tahun 2004, hingga saat ini jumlah nasabat mencapai 400 orang lebih. Namun per April 2019, koperasi tersebut tutup, dan ketuanya dikatakan kabur atau bersembunyi dari kejaran nasabah.
Total yang nasabah yang tidak bisa ditarik sebanyak Rp 21,8 miliar. Sebanyak 95 persen nasabah berasal dari Banjar Negari.
“Kami serahkan ke aparat Kepolisian. Apalah unsur pidananya mengarah ke penipuan atau penggelapan. Yang jelas terlapor ini sudah bawa kabur uang nasabah miliaran rupiah,” terangnya.
Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP Deni Septiawan mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terhadap laporan tersebut. Disebutkan, laporan terhadap Ketua KSU Dana Asih merupakan koperasi ke empat yang dilaporkan ke Mapolres Gianyar.
Modusnya pun sama, rata-rata koperasi bermasalah itu dan ketuanya kabur. Seperti kasus koperasi di Koperasi Triwangsa di Desa Keliki, Tegalalang dan lainnya. “Setelah buktinya terkumpul lengkap, nanti ketuanya akan kami panggil,” singkatnya. (ina/kb)