TABANAN, Kilasbali.com – Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, membuka Granat Kite Festival ke-4 yang diselenggarakan Gabungan sekaa teruna di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, yang ditandai dengan menaikan layangan Ikut-ikutan, Minggu (30/6/2019).
Ketua Panitia Granat Kite Festival, I Made Denik Suryana mengatakan, lomba layang-layang diikuti oleh 740 peserta dari Tabanan, Badung, dan Denpasar. Jenis layang-layang yang dilombakan yakni bebean, pecukan, janggan buntut, dan janggan. Bahkan layangan kain dan plastik. Uniknya, dalam festival kali ini peserta harus merakit layangan di lokasi lomba.
“Kami mengisi liburan sekolah dengan menggelar lomba layang-layang. Selain menyalurkan hobi juga untuk mengurangi anak-anak sekolah bermain HP,” kata Denik Suryana.
Meskipun terbilang hadiahnya tidak seberapa, namun Seka Layangan atau Para Rare Anggon tersebut sangat antusias mengikuti lomba yang dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 50 ribu per layangan tersebut, dan juga memperebutkan hadiah uang tunai serta piala bergilir serta piala tetap Granat Kite Festival.
Hal itu membuktikan bahwa Masyarakat Bali, khususnya Tabanan sangat memegang teguh tradisi dan kearifan lokal yang telah diwariskan oleh para leluhur terdahulu.
Sementara itu, Wabup Sanjaya sangat mengapresiasi Lomba yang dikhususkan buat para Rare Anggon ini. Sanjaya mengatakan, tradisi layang-layang ini merupakan warisan para leluhur dan harus dilestarikan karena sudah merupakan suatu budaya di Bali, khususnya di Tabanan.
Disamping itu, Sanjaya menegaskan bahwa Tabanan merupakan Lumbung berasnya Bali. Dan sudah seharusnya mensyukuri panen padi para petani di Tabanan dengan menaikan layang-layang, sehingga panen kedepannya bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat mengapresiasi lomba layang-layang ini. Alangkah indahnya ratusan layang-layang menghiasi langit Tabanan. Dan alangkah terpujinya kita mampu melestarikan kearifan lokal atau warisan leluhur kita,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Komisi I DPRD Tabanan, Putu Eka Putra Nurcahyadi mengaku selalu mendukung kegiatan anak muda. Eka Putra juga menaikkan layangan janggan bertuliskan ‘Eka Media Centre’. Diharapkan, musim liburan sekolah ini lebih berkesan dengan adanya lomba layang-layang.
Setelah Granat Kite Festival 4, politisi muda ini juga memfasilitasi sekaa teruna menyalurkan hobi main futsal pada Oktober nanti. “Sebagai anak muda, saya mencoba untuk terus mendampingi para yowana berkreatifitas,” tandasnya.
Pada pembukaan Granat Kite Festival 4, juga tampak dihadiri oleh Ketua Komisi I DPRD Tabanan Putu Eka Putra Nurcahyadi, Camat Marga Drs. I Gusti Agung Alit Adiatmika, dan Perbekel Kukuh Made Sugianto yang bersama-sama menaikkan layang-layang sebagai tanda pembukaan. (kb)