76th ASEAN COSTI Sikapi Revolusi Industri 4.0

MANGUPURA, Kilasbali.com – Sembilan bidang tentang ilmu dan teknologi (Iptek) dibahas dalam 76th ASEAN Committee on Science and Technology Inovasi (COSTI) yang berlangsung di Ballroom Inaya Hotel, Nusa Dua, Bali, Rabu (26/6/2019). Di mana dalam pertemuan itu, membahas dan menyikapi tentang perubahan revolusi industri 4.0.
Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof. Ainun Na’im, Ph.D, M.B.A mengatakan, sembilan bidang itu fokus di bidang ilmu (iptek) dan pengembangan.
Seperti topik – topik informasi dan teknologi, materi kegembiraan teknologi, respon manajemen dan lain sebagainya. “Kita menindaklanjuti hasil dari ASEAN Summit dan juga merespon revolusi industri 4.0,” kata Prof. Ainun.
Menurutnya, COSTI ini merupakan respon untuk memberikan masukan terkait Iptek, dan juga program-program lainnya dalam menghadapi revolusi tersebut.
“Kita juga ada program lain yang melibatkan peneliti – peneliti muda. Di mana mereka akan melakukan berbagai inovasi sesuai dengan tempat mereka bekerja nantinya,” sebutnya.
Lebih lanjut mengatakan, berbagai resert akan dilakukan oleh para peneliti muda ini. Mulai dari bio teknologi hingga berbagai teknologi lainnya sesuai dengan revolusi industri 4.0 tersebut.
Head of COSTI, Dr. Rowena Cristina L. Guevara mengatakan, adanya revolusi 4.0 maka akan ada sekitar 6.000 pekerja yang akan diberhentikan.
“Para pekerja itu akan tergantikan dengan adanya teknologi. Kita harus mempersiapkan hal ini,” jelasnya kepada awak media. (jus/kb)