TABANAN, Kilasbali.com – Rencana mengaktifan kembali restoran di DTW Bedugul di Desa Batunya, Baturiti, Tabanan yang merupakan aset milik Pemerintah Daerah, rupanya tidak akan berjalan mulus. Pasalnya, restoran yang akan dikelola Perusahaan Daerah Dharma Santika (PPDS), gagal direnovasi.
Padahal, PUPRPKP Tabanan telah menganggarkan sekitar Rp 1 miliar untuk renovasi. Sayanganya, kondisi restoran yang sebelumnya dibangun pengelola pihak ketiga itu, sanga parah. Yakni kebocoran di mana-mana, dan lantainya pun rusak berat.
“Saat di cek bersama tim termasuk PUPRPK, kondisi restoran tidak memungkinkan untuk direnovasi karena tak layan pakai. Atap bocor, lantai sudah rusak percuma direnovasi itu,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata I Made Yasa didampingi Sekdis Dinas Pariwisata Gusti Bagus Mahajaya, Senin (10/6/2019).
Menurutnya, PUPRPKP telah mengakaji hal tersebut, sedangkan terkait keputusannya, pihaknya belum mengetahuinya. Made Yasa menbahkan, sembari menunggu hasil kajian itu, pihaknya telah melakukan pengajuan bantuan ke pusat. Di mana tahun 2019, Dinas Pariwisata telah mendapat angggaran Rp 2,3 miliar untuk membuat wantilan dan gapura.
“Pembuatan restourant tak bisa diajukan ke pusat karena tidak ada menu yang tersedia. Mudah-mudahan petinggi-petinggi di Tabanan dapat bersama-sama memikirkan terutama restoran bisa diaktifkan kembali,” pungkasnya. (wti/*kb).