Tabanan

Buka Saat Cuti Bersama, Disdukcapil “Diserbu” Warga

    TABANAN, Kilasbali.com – Pelayanan Disdukcapil Tabanan yang masih buka selama libur cuti bersama pada Senin (3/6/2019) sampai dengan Selasa (4/6/2019) ini, mendapat respon positif. Masyarakat di Kabupaten Lumbung Beras “menyerbu” kantor ini untuk mengurus KIA, e-KTP, dan Suket.

    Meskipun hanya buka setengah hari, tampak banyak masyarakat Tabanan yang mengurus administrasi kependudukan pada hari tersebut.

    Baca Juga:  Pendampingan-Informasi Hukum Jadi Strategi Mulyadi-Ardika untuk Implementasikan UU TPKS

    Bahkan sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat, Disdukcapil Tabanan juga melakukan perekaman untuk E-KTP ke rumah warga yang sedang mengalami sakit di Banjar Tanah Bang, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa (4/6/2019).

    Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tabanan, IGA Rai Dwipayana mengatakan, respon masyarakat sangat tinggi untuk mengurus administtasi Kependudukan pada cuti bersama.

    Baca Juga:  Ikan Sumber Protein Tinggi!

    Menurutnya, pada Senin kemarin, pihaknya telah melayani pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) sebanyak 83, melayani pencetakan surat keteran pengganti E- KTP sebanyak 16 dan perekaman untuk E-KTP sebanyak 11.

    “Lumayan banyak respon masyarakat untuk menggunakan pelayanan pada saat libur cuti bersama, yang paling banyak untuk pembuatan KIA,” jelasnya.

    Foto: Disdukcapil Tabanan saat jemput bola pembuatan E-KTP untuk I Negah Sadri yang sedang sakit stroke.

    Sementara terkait jemput bola, tambahnya, itu diperuntukan untuk salah seorang warga atas nama I Nengah Sadri (70) yang mengalami sakit stroke.

    Baca Juga:  Ardika Bikin Tabanan Bebas Bicara, Ajak Mahasiswa-Jadikan Riset Akademisi Jadi Acuan Kerja

    Di mana Nengah Sadri sendiri melakukan perekaman E-KTP untuk mengurus pembuatan kartu BPJS.

    “Jadi kalau ada masyarakat yang sakit sama sekali tidak bisa ke Kantor bisa menghubungi kami, kami akan turun untuk melayani,” pungkasnya. (kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi