Denpasar

AMO Bali Dukung Ajakan Koster Jadikan Bali Terdepan Jaga Perdamaian

    DENPASAR, Kilasbali.com – Asosiasi Media Online (AMO) Bali yang mewadahi sekitar 11 media online lokal di Pulau Dewata sangat mendukung ajakan Gubernur Wayan Koster menjadikan Bali terdepan dalam menjaga persatuan dan perdamaian.

    Dukungan itu disampaikan Ketua AMO Bali Nyoman Sutiawan didampingi Sekretaris Nyoman Sukadana, Rabu (22/5/2019) di Denpasar.

    Menurut wartawan senior pemilik Metrobali.com ini imbauan Gubernur Koster itu patut didukung oleh semua komponem masyarakat Bali. Karena lanjut dia, daerah Bali yang tergantung dari sektor pariwisata sangat rentan terhadap isu sensitif utamanya terkait masalah keamanan.

    “Bali selalu jadi sorotan internasional, jangankan berita kericuhan, keributan kecil saja di era digital saat ini maka dalam hitungan detik tersebar ke suluruh dunia. Jadi jangan sampai akibat pemberitaan karena peristiwa negatif, dampaknya harus ditanggung masyarakat luas,” ungkapnya mengingatkan.

    Baca Juga:  Hasil Survei, Koster-Giri Unggul Telak dengan Elektabilitas 70,4%

    Masyarakat Bali lanjut dia, sejak dahulu dikenal sebagai masyarakat yang cinta damai dengan dijiwai nilai-nilai budaya yang selalu menekankan keharmonisan dan kedamaian hati.

    “Jadi imbuan Gubernur Bali itu sebetulnya mengingat kita sebagai masyarakat Bali untuk kembali ke jati diri dan karakter dasar kita, yakni cintai damai. Marilah kita sebagai masyarakat Bali menjadi contoh terdepan dalam menjaga perdamaian dan kesatuan bangsa,” ajaknya.

    Caranya kata dia, dengan tidak terprovokasi oleh berbagai hoax yang cendrung berbau SARA dan menyebarkan ujaran kenbecian termasuk terhadap pemerintah.

    Baca Juga:  Begini Koster - Giri Atasi Pengangguran di Bali

    “Jangan sampai yang minum di Jakarta, tapi kita yang di Bali malah mabuk. Kan lucu!” selorohnya.

    Sebelumnya, Gubernur Wayan Koster saat kegiatan Merajut Kebersamaan Dalam Bingkai NKRI yang diselenggarakan Polda Bali di Klungkung, Senin (20/5) mengajak semua pihak, terutama masyarakat Bali untuk mendukung KPU dan hasil keputusannya terkait Pemilihan Presiden dan Legislatif 2019.

    ‘”Kita di Bali adalah yang terdepan dalam persatuan dan perdamaian, saya harap masyarakat Bali jangan ikut-ikutan demo. Bali juga daerah pariwisata dunia, jadi kenyamanan dan keamanan harus diutamakan,” harap Gubernur kelahiran Sembiran, Buleleng ini.

    Baca Juga:  Ardika Bikin Tabanan Bebas Bicara, Ajak Mahasiswa-Jadikan Riset Akademisi Jadi Acuan Kerja

    Koster juga menginginkan perdamaian dan persatuan usai pemilu ini bisa dengan masif disuarakan dari Bali, di samping melihat realita pemilu di Bali yang secara umum berlangsung sangat lancar dan aman.

    “Terima kasih untuk Bapak Kapolda yang menggagas acara yang luar biasa, di hari dan tempat bersejarah ini, kita suarakan bersama ke seluruh Indonesia komitmen kita dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Koster. (*/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi