DENPASAR, Kilasbali.com – BPBD Bali menerima kunjungan Dokkes Polda Bali, yang dipimpin oleh Kepala Bidang Dokkes Kombes Pol. Dr. Nyoman Edi bersama 3 (tiga) orang anggota. Di mana rombongan tersebut, diterima langsung Kalaksa BPBD Provinsi Bali Made Rentin didampingi Sekretaris BPBD dan Kepala UPTD, di ruang kerjanya, Kamis (2/5/2019).
Dalam pertemuan tersebut, tampak kedua pejabat yang sama-sama baru bertugas (hitungan bulan), berbincang penuh keakraban. Mereka saling bertukar informasi dalam pelaksanaan tugas, dan berkeinginan untuk memperkuat koordinasi dan kerjasama.
Dalam kesempatan tersebut, Kalaksa BPBD Provinsi Bali mengapresiasi dan berterima kasih, selama ini pihak Polda Bali (khususnya Bidang Dokkes) banyak membantu baik dalam upaya peningkatan kapasitas personil maupun upaya identifikasi korban bencana.
“Dalam catatan yang ada di BPBD Provinsi Bali, tahun 2017 sudah pernah dilakanakan Pelatihan _*DVI (Disaster Victim Identification)*_ melibatkan lintas instansi termasuk BPBD. Pelatihan ini sebagai upaya mewujudkan personil yang profesional, modern, terpercaya dalam menangani bencana massal di wilayah Provinsi Bali,” kata Rentin.
Lebih lanjut Kalaksa BPBD Prov Bali menjelaskan, pelatihan yang sudah pernah dilaksanakan itu, sebagai wujud sinergitas semua pihak, dan urusan bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab BPBD semata, tetapi urusan semua orang dan multi pihak.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Bali Kombes Pol. Dr. Nyoman Edi, secara singkat menguraikan tugas utamanya, bahwa proses identifikasi menjadi satu hal yang wajib untuk dilakukan terhadap korban bencana.
“Keakuratan dan ketepatan atas hasil dari proses identifikasi menjadi mutlak, sehingga diperlukan tenaga-tenaga yang profesional dan terampil, agar kesalahan ataupun kekeliruan dalam proses identifikasi dapat diminimalisir atau bahkan ditiadakan,” jelasnya.
Lebih lanjut Perwira Melati Tiga itu menyampaikan harapan agar Provinsi Bali mempunyai Tim DVI yang terlatih dan bersifat permanen serta dalam pelaksanaan tugasnya, memerlukan kerjasama dan dukungan berbagai pihak.
Pada akhir pertemuan pejabat dari kedua lembaga ini (BPBD – Dokkes) melakukan foto bersama, dengan ciri khas utama kepalan tangan SALAM TANGGUH, dan ternyata juga memiliki makna bagi Dokkes yaitu Salam PROMOTER yang bermakna Profesional, Modern, dan Terpercaya. (rls*/kb)