DENPASAR, Kilasbali.com-Berbagai upaya dilakukan Polresta Denpasar untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif agar masyarakat merasa nyaman dan tentram. Kali ini, Polresta Denpasar bersama Satpol PP Kabupaten Badung menggelar patroli berskala besar ke wilayah rawan kriminalitas, yang disebut dengan GEBRAK (Gerakan Berantas Aksi Kejahatan).
Bertepatan dengan malam minggu, ratusan personel Polresta Denpasar dan Satpol PP Kabupaten Badung melaksanakan apel gelar pasukan di Central Parkir, Kuta, Sabtu (31/3). Apel dipimpin langsung Wakapolresta Denpasar, AKBP Benny Pramono, S.I.K. didampingi Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol I Nyoman Gatra, S.H., M.H.
AKBP Benny Pramono, S.I.K. dalam arahannya mengatakan, terobosan kreatif bernama GEBRAK bertujuan untuk menekan angka kriminalitas yang terjadi di wilayah Kota Denpasar dengan mengedepankan kegiatan preventif, preemtif dan represif.
Menurutnya, Bali sebagai destinasi wisata terbaik dunia sangat ramai dikunjungi wisatawan domestik dan internasional. Karakteristik wilayah seperti ini memerlukan pola pengamanan dan pemolisian yang khusus, berbeda dengan wilayah lain.
Mantan Wakapolres Badung ini menjelaskan bahwa perekonomian masyarakat Bali sebagian besar bergerak di sektor pariwisata. Dengan demikian faktor keamanan menjadi penentu bergeraknya roda perekonomian masyarakat Bali. Jika sudah aman maka wisatawan akan banyak datang ke Bali.
Kehadiran polisi ditengah-tengah masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan damai sehingga roda perekonomian berjalan dengan baik. Berdasarkan anatomi kasus kriminalitas dan narkoba bahwa jumlah tindak pidana cenderung meningkat dan terjadi pada malam hari.
“Atas hal tersebut, pada malam ini yaitu malam minggu, petugas begadang untuk hadir di tengah-tengah masyarakat memberikan rasa aman. Masyarakat mengharapkan rasa aman dan tentram dari aparat keamanan,” kata AKBP Benny Pramono, S.I.K.
“Dalam menjaga keamanan kita laksanakan dengan sinergitas. Muara kegiatan malam ini yaitu kita lakukan Patroli sekala besar untuk hadir di tengah masyarakat,“ sambungnya.
Dalam pelaksanaannya, ratusan personel yang terlibat dalam GEBRAK dibagi menjadi dua tim. Masing-masing tim melaksanakan kegiatan patroli dalam skala besar ke daerah rawan kejahatan terutama menjelang Pemilu 2019.
Tim I ditugaskan khusus untuk menyambangi kantor penyelenggara Pemilu yang ada di wilayah Kota Denpasar, seperti KPU dan Bawaslu Propinsi serta KPU dan Bawaslu Kota Denpasar. Sedangkan Tim II melaksanakan tugas di wilayah Kuta, Legian dan Seminyak. Daerah ini sangat rawan terjadi aksi kejahatan karwan padat dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati hiburan malam.
“Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meminimalisir aksi kejahatan yang kerap terjadi pada malam hari dan sangat meresahkan masyarakat, terlebih lagi menjelang Pemilu serentak pada 17 April 2019 mendatang. Keamanan merupakan hal yang sangat utama sehingga pelaksanaan Pemilu nanti dapat berjalan dengan aman, damai dan sejuk,” tutup perwira melati dua di pundak ini. (rls/*KB).