GIANYAR, Kilasbali.com – Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav. Asep Noer Rokhmat, S.E., M.M., mengajak Putra Putri TNI-Polri yang tergabung dalam wadah organisasi FKPPI untuk meningkatkan peran serta dan eksistensinya di masyarakat. Hal tersebut ditegaskan Dandim di hadapan ratusan Putra-Putri TNI-Polri di Aula Manunggal TNI-Rakyat Kodim 1616/Gianyar dalam acara Komunikasi Sosial (Komsos) dengan keluarga besar TNI, Minggu (17/03/2019).
“Moment yang baik ini kita gunakan untuk meningkatkan kebersamaan dan saling kenal dengan satu sama lainnya sebagai Putra dan Putri TNI-Polri dalam wadah FKPPI untuk kepentingan menjaga keutuhan bangsa dalam bingkai NKRI,” Jelas Dandim 1616/Gianyar.
Dandim juga mengharapkan kiprah dan eksistensi organisasi sebesar FKPPI sangat diperlukan di masyarakat dengan berbagai permasalahan yang terjadi pada Bangsa Indonesia. Sebagai contoh dalam membantu penanggulangan bencana alam yang sering terjadi di Kabupaten Gianyar dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya sehingga organisasi ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Jangan pernah berpikir organisasi tersebut dapat besar dengan hanya untuk kepentingan golongan tertentu namun organisasi itu akan menjadi besar karena kiprahnya untuk kepentingan yang lebih luas yaitu bangsa dan negara,” tegas Dandim.
Pada kegiatan komunikasi sosial tersebut, hadir pula Kasdim 1616/Gianyar Mayor Inf I Gede Merta Santosa, A.Md., Para Danramil Jajaran Kodim 1616/Gianyar dan Putra-Putri TNI-Polri yang tergabung dalam organisasi Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia atau FKPPI.
Program Komunikasi Sosial yang diselenggarakan oleh Kodim 1616/Gianyar merupakan salah satu program untuk melakukan silahtaruhmi serta mengajak seluruh komponen masyarakat untuk selalu mengingat pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sehingga akan terwujud kedaulatan negara yang sesuai dengan Empat Konsensus Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yaitu Pancasila, UUD Negara RI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Keempat hal ini yang harus kita jaga dan pelihara sehingga eksistensi negara kita dapat dipertahankan. Jangan mempermasalahkan perbedaan yang ada, tetapi gunakan perbedaan yang ada untuk memperkaya jati diri kita serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Karena disitulah letak kebanggaan kita sebagai Bangsa Indonesia yang membedakan karakternya dengan bangsa lainnya di dunia.” Tandas Dandim. (jus*/kb)