BirokrasiDenpasar

Sekda Dewa Made Indra : Regulasi Bersifat Fundamental Untuk Membentengi Budaya Bali

DENPASAR, Kilasbali.com-Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyambut baik digelarnya K. Nadha Nugraha 2019 sekaligus diskusi Kebudayaan Bali bertajuk ‘Era Baru Bali’, yang digelar Kelompok Media Bali Post (KMB), Jumat (22/2/2019) siang di Wantilan Gedung Pers K. Nadha, Denpasar.

Dewa Indra yang hadir mewakili Gubernur Bali menyebut penghargaan sudah selayaknya diberikan pada mereka yang memang berperan besar dalam pelestarian dan perkembangan adat dan budaya Bali. ” Apalagi Pak Gubernur sangat memprioritaskan masalah budaya, bahkan hampir tiap hari kami berdiskusi tentang budaya dan usaha pelestariannya,” Tutur Made Indra.

Baca Juga:  Sinergi Pemprov Bali dan BMKG Mitigasi Cuaca Ekstrim 

Menurutnya lagi, tidak bisa dipungkiri budaya-budaya luar cukup menggerus keberadaan budaya Bali. ” Ini cukup memberikan warna dalam perilaku sebagian warga masyarakat,” Katanya.

Kepedulian pemerintah provinsi menurut Dewa Indra terlihat dari lahirnya reguladi-regulasi yang mengkhususkan untuk tujuan pelestarian dan revitalisasi budaya lokal Bali. ” Kita harus mulai dari hal yang paling fundamental, regulasi baik pergub maupun perda yang diharapkan mampu membentengi budaya kita,” Jelas Indra. Ditambahkannya, masih banyak regulasi terkait yang digodok untuk selanjutnya akan disahkan. “Sampai nantinya bisa dipastikan, budaya ini menjadi jiwa pembangunan Bali kedepan,” Tambahnya.

Baca Juga:  Cuaca Ekstrim, Ini Tujuan Satpol PP Bali Bongkar Baliho

Mengakhiri sambutannya, Dewa Indra menyampaikan pesan untuk menjadikan penghargaan tersebut sebagai awal dan tantangan kedepan untuk terus mengupayakan pelestarian budaya Bali. ” Penghargaan ini bukan akhir, tapi awal dari perjuangan kedepan untuk budaya Bali,” Tutup Dewa Indra.

Sementara itu, pimpinan KMB Satria Naradha menjelaskan bahwa K. Nadha Nugraha diberikan kepada tokoh atau anggota masyarakat yang berjasa dalam upaya menjaga Bali. ” Menjaga Bali artinya juga menjaga Budaya Bali karena kekuatan Bali dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini adalah budayanya,” Tandas Narada. Untuk itu Narada juga menyatakan untuk berkomitmen mengawal kebijakan-kebijakan pemerintahan Gubernur Wayan Koster yang dianggapnya banyak melakukan terobosan upaya menjaga budaya Bali.

Dalam acara penghargaan tersebut, Ny Putri Suastini Koster juga menjadi salah satu nama dari 10 penerima penghargaan K. Nadha Nugraha 2019. Istri Gubernur Bali Wayan Koster tersebut mendapatkan pengakuan atas prestasinya di berbagai bidang seni mulai dari penyair mantra, teater, puisi, MC dan seni tari yang digelutinya sejak usia 5 tahun. Penghargaan secara simbolis diserahkan Sekda Dewa Made Indra didampingi pimpinan KMB Satria Narada. (rls/*KB).

Back to top button

Berita ini dilindungi