TABANAN, Kilasbali.com-Meskipun ada kebijakan terapkan full day school dari pusat, untuk sekolah SMP dan SD di Kabupaten Tabanan sendiri belum bisa menarget. Ini karena sarana pendukung dan perencanaan belum lengkap di masing-masing sekolah. Baru satu sekolah SMPN 4 Marga yang rencananya bersiap terapkan full day school tahun 2018.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gede Susila menjelaskan, pihaknya sudah mengarahkan sekolah SD dan SMP yang ada di Tabanan untuk terapkan full day school. Hanya saja untuk SMP negeri, baru SMPN 4 Marga yang melapor berencana terapkan full day school. “Untuk swasta, sekolah SD Immaculata saja yang sudah terapkapkan full day school. Kalau sekolah lain belum ada laporan,” ungkapnya, Minggu (19/8/2018).
Kata dia, untuk SMPN 4 Marga sudah menyiapkan format jadwal dan format guru dalam mengajar. Mereka akan terapkan full day school ditahun ajaran 2018. “Yang penting saya menekankan full day school dibuat jangan sampai membebani siswa. Karena belajar sampai pukul 13.00 Wita sudah jenuh. Sisanya itu harus terapkan pendidikan karakter,” tegasnya.
Susila mengakui, untuk bisa menerapankan full day school segala fasilitas harus mendukung. Mulai dari sarana prasarana (sapras), toilet, dan sumber daya manusia (SDM) di masing-masing sekolah. “Sehingga untuk di Tabanan kami belum bisa target terapkan full day school. Mengingat kita harus lihat sapras dulu sudah memadai atau belum,” terangnya. (*KB).
