CeremonialTabanan

Wabup Sanjaya Nyaksi Upacara Pitra Yadnya dan Manusa Yadnya Semeton Pasek Bendesa, Pujungan

    TABANAN, Kilasbali.com – Semeton (Keluarga Besar) Pasek Bendesa, Pujungan, Pupuan gelar Upacara Pitra Yadnya (Ngaben) dan Manusa Yadnya (metatah), untuk Pasemetonan guna meringankan beban dari paiketan pasemetonan.

    Acara yang dilangsungkan di Asram Manikgeni, Pujungan, Pupuan tersebut disaksikan oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, didampingi salah-satu anggota DPR-D Tabanan Anak Agung Dharma Putra, Camat Pupuan Agus Hendra, Kabag Kesra, Perbekel dan Tokoh Adat Setempat, Rabu, (15/8/2018).

    Dalam kesempatan itu, Wabup yang akrab disapa Pak Komang Sanjaya mengapresiasi langkah yang diambil pasemetonan Pasek Bendesa Pujungan. Dirinya berterima kasih karena masyarakat telah mampu melaksanakan kegiatan positif dengan persatuan dan sangat membantu Pemerintah. “Secara kolektif, suka-duka, gotong-royong ngewangun Yadnya, ini sangat patut Saya berikan Apresiasi. Karena ini merupakan suatu solusi, konsep kebersamaan, konsep yadnya yang sangat mulia”, ucap Pak Komang Sanjaya.

    Beliau pin mengaku sebagai pejabat Pemerintah dirinya harus bisa memanfaatkan waktu. Agar setiap masyarakat mendapatkan manfaat dari kepemimpinannya guna menyaksikan upacara sebagai bentuk cihna bhakti kepada masyarakat. “Ditengah kesibukantiang, tiang maduwe semeton ngewangun Karya. Betapa-pun sibuknya tiang, tiang harus hadir. Karena niki, wujud bhakti titian sareng semeton iriki”, pungkasnya.

    Baca Juga:  Fraksi PDIP Target Sapu Bersih Pimpinan AKD di DPRD Tabanan

    Alumni Fakultas Ekonomi Unwar ini juga menambahkan, dikatakannya bahwa kegiatan seperti ini sangatlah menarik untuk diperbincangkan. Dimana dulu ada paradigm bahwa Agama Hindu itu mahal, bukan saja untuk hidup, mati-pun mahal. “Namun sekarang dengan pengertian masyarakat dan pintarnya masyarakat memaknai Yadnya. Dengan semurah-murahnya kita bisa menggelar Yadnya. Seperti sekarang ini, tidak lagi Hindu itu mahal, Yadnya itu mahal, kita bisa menekan biaya dalam melakukan Yadnya”, tambahnya.

    Baca Juga:  Tersangkut Kasus Penjualan Bayi, Yayasan Anak Bali Luih Beroperasi Sejak Akhir 2023

    Pada kesempatan tersebut Wabup Sanjaya juga sempat berpoto bersama dengan peserta metatah dan bercengkrama dengan masyarakat lainnya. Dan tidak lupa menyerahkan punia yang diterima oleh Panitia Karya. (*KB).

    Back to top button