TABANAN, Kilasbali.com-Presiden Joko Widodo telah menetapkan target penyerahan sertifikat tanah di seluruh Indonesia selesai pada 2025 mendatang. Untuk mencapai target itu, program penyerahan sertifikat tanah terus digenjot pelaksanaannya.
Terkait hal tersebut, Jumat besok (23/2/2018), Kabupaten Tabanan menjadi salah satu lokasi pelaksanaannya dan dipusatkan di Taman Pujaan Bangsa Margarana, Kecamatan Margarana.
Seperti kegiatan serupa yang telah terlaksana beberapa kali di wilayah lainnya, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri langsung proses penyerahan sertifikat tanah tersebut. Kehadiran Presiden tersebut untuk memantau langsung jalannya proses penyerahan sertifikat kepada masyarakat penerima. Rencananya, pembagian akan dilakukan terhadap sekitar 9 ribu orang masyarakat dengan jumlah sertifikat mencapai 15 ribu lembar. Dan, dari 15 ribu, 800 lembar di antaranya merupakan sertifikat tanah laba pura.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Sofyan Abdul Djalil dengan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti di Kantor Kementerian ATR, Jakarta, Selasa (20/2/2018). Dalam pertemuan itu, Bupati Eka didampingi Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan AA Ngurah Agung Satria Tenaya.
Usai pertemuan, Bupati Eka mengungkapkan Menteri Sofyan Abdul Djalil menyampaikan apresiasi positifnya. Sebab, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan bagi tercapainya target pemerintah pusat dalam penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat. “Apalagi ini menjadi salah satu fokus perhatian Presiden langsung,” ujarnya.
Karena pentingnya momen tersebut, Bupati Eka juga mengimbau kepada masyarakat penerima sertifikat untuk hadir tepat waktu dalam kesempatan tersebut. Selain itu, Bupati Eka juga memohon permakluman kepada masyarakat terkait pelaksanaan kegiatan penyerahan sertifikat tanah ini. Karena dipastikan selama berlangsung acara akan terjadi pengalihan arus lalu lintas. (*KB).