DENPASAR, Kilasbali.com– Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Bali sejak 2 hari terakhir ini mengakibatkan banjir di beberapa titik dan tanah longsor.
Permintaan evakuasi diterima Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar kemarin malam, Senin (22/1/2018) pukul 23.15 Wita. Dari laporan Yanto, lokasi yang tergenang banjir yakni Jalan Kerobokan, Perumahan Tegal Indah Permai, Jalan Tangkuban Perahu, Padang Kartika gang Maruti, Perum Graha, Padang Indah dan Jenggala Banjar Segara Kuta.
Untuk itu, Kepala Basarnas Denpasar Gede Ardana mwngerahkan 18 rescuer menuju lokasi dengan menggunakan rescue truk, truk angkut personil dan dilengkapi 2 unit perahu karet. Ketinggian air mencapai 1 meter dan arusnya deras. Malam itu sebanyak 5 warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Evakuasi berlanjut di daerah Nakula, Kecamatan Kuta, Badung. Laporan diterima dari BPBD Kabupaten Badung pagi tadi, Selasa (23/1/2018). Kembali digerakkan 11 rescuer menuju lokasi menggunakan truk angkut personil dilengkapi 1 unit perahu karet. Setibanya di Jalan Nakula tim melaksanakan evakuasi warga.
Ketinggian air mencapai 1,4 meter dan arus air berasal dari sungai DAS (Daerah Aliran Sungai) Tukad Mati. Sampai dengan pukul 15.00 Wita, sebanyak 28 orang telah terevakuasi. Di tempat berbeda tim SAR juga melakukan evakuasi di daerah Dewi Sri.
Personil berjumlah 23 rescuer dan dilengkapi 2 unit perahu karet diturunkan membantu warga untuk dibawa ke tempat yang lebih aman. Sebanyak 66 orang berhasil dievakuasi, baik warga setempat ataupun wisatawan yang menginap di daerah tersebut.
Berangsur perlahan debit air berkurang, begitupula dengan arus air yang semakin mereda. Setelah terpantau kondisi mulai kondusif, tim SAR gabungan menghentikan evakuasi. Potensi SAR yang turut terlibat diantaranya BPBD dengan 3 unit perahu fiber, SAR Sabhara Polda Bali, PMI, PLN, aparat desa dan masyarakat setempat. (Art/*KB).