TABANAN, Kilasbali.com-Seorang siswi SMP di Tabanan, asal Selemadeg, Luh Gede DS (14), meninggal dunia setelah berhubungan intim sebanyak tiga kali dengan pacar korban, minggu (21/1/2018). Usai berhubungan yang ketiga kali korban langsung tidak sadarkan diri, dan sempat dibawa ke BRSU Tabanan, namun korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Rumah Sakit Tabanan.
Kejadian tersebut terjadi di sebuah rumah Kos yang berlokasi di Jalan Debes Gang IV Nomor C7, Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan.
Menurut Kasubag Humas Polres Tabanan, AKP I Putu Oka Suyasa, berdasarkan keterangan pelaku yang juga pacar korban, Gung De Wiradana (25), berkenalan dengan korban sejak 29 desember 2017 lalu lewat aplikasi BBM, kemudian beberapa kali mulai ketemuan dan diajak berhubungan badan. Terakhir kali tanggal 21 Januari 2018, dimana sebelumnya mereka ketemuan di daerah waterfall Singsing Angin, Desa Apit Yeh, Kecamatan Selemadeg, KabupatenTabanan, sekitar pukul 13.30 wita, kemudian korban diajak oleh tersangka (pacarnya) ke tempat kost di Jalan Debes Gang IV Nomor C7, Banjar Dangin Carik, DesaDajan Peken, Kecamatan Tabanan.
Sampai di kost korban dan tersangka ngobrol dan nonton tv, kemudian berhubungan badan sebanyak tiga kali. Pada saat melakukan hubungan badan yang ketiga kali, korban mengeluarkan darah dari kelaminnya, kemudian selesai berhubungan badan ditinggal oleh tersangka ke kamar mandi. Balik dari kamar mandi tiba-tiba tersangka melihat korban sudah tidak sadarkan diri, lalu dibawa ke rumah sakit oleh pacarnya sekira jam 15.30 wita, sampai di BRSUD Tabanan diterima oleh dr. Sintia (dr UGD BRSUD Tabanan) dan setelah diperiksa, dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia. ” Korban sudah saat tiba di BRSU Tabanan sudah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter,” ungkap, AKP I Putu Oka Suyasa, senin (22/1/2018).
Ditambahkan, ciri-ciri korban saat tiba di Rumah Sakit, ada pendarahan di kelamin, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, kulit lebam, dan diperkirakan korban sudah meninggal diatas 30 menit, dibawah 2 jam. Untuk penyidikan lebih lanjut terkait kematian korban, saat ini jenazah korban di bawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk dilakukan otopsi. (*KB).